Nama ‘cerita’ itu sendiri merupakan kata yang penuh gairah, sehingga menimbulkan rasa penasaran setiap orang untuk mengetahui tentang apa dan apa yang terjadi di akhir konten tersebut. Alasan utama ketertarikan setiap orang terhadap suatu pengalaman adalah karena cara narasinya karena jika narator cerita tidak mampu menghubungkan dirinya dengan konten tersebut. Seorang narator ahli menceritakan sebuah cerita sedemikian rupa sehingga pendengar mulai menemukan karakter cerita yang berputar di sekelilingnya.
Hobi mendengarkan cerita banyak dijumpai pada kelompok umur, baik anak-anak, remaja sekolah atau kuliah, kelompok kerja atau orang dewasa, tergantung minatnya setiap kelompok lebih suka mendengarkan cerita yang mereka minati dengan penuh semangat. Menariknya, dalam skenario saat ini dengan penggunaan internet yang berlebihan dalam aktivitas kita sehari-hari, tren menceritakan cerita hampir sangat terisolasi.
Namun, praktik cerita tetap ada dan banyak penulis profesional dan amatir yang mempublikasikan cerita mereka di berbagai portal on the web. Cerpen SIngkat -satunya perbedaan dalam cerita mereka adalah ukurannya, cerita-cerita ini sangat deskriptif dibandingkan dengan cerita-cerita panjang yang diterbitkan di majalah atau novel mana pun. Namun, jika dibandingkan dengan ketertarikan yang tersembunyi dalam cerita-cerita ini, mereka membuat pembaca tetap melekat pada subjek sampai kata terakhirnya.
Alasan utama di balik meningkatnya tren penerbitan cerita pendek on the internet adalah karena subjek yang digunakan penulisnya. Subyek yang digunakan para penulis ini tidak terpaku pada satu tema tertentu atau ditulis untuk segmen tertentu, apalagi cerita yang mereka bagikan terkadang didasarkan pada pengalaman pribadinya dan ketika pembaca membaca cerita tersebut mereka menganggapnya berkaitan dengan dirinya. Selain itu, ada banyak portal on-line yang mendorong para penulis tentang topik tertentu untuk menulis cerita pendek untuk mereka.
Menulis cerita pendek untuk pembaca on-line sangat berbeda dengan menulis novel atau menulis cerita untuk surat kabar atau majalah apa pun, ketika berencana menerbitkan cerita pendek on the internet, Anda harus memastikan bahwa kata-kata yang Anda gunakan dalam cerita Anda harus tepat dan dapat diungkapkan. pemikiran Anda dengan cara yang menarik dan singkat. Sebelum menulis cerita, pastikan tentang karakter dan hubungan yang akan mereka bagikan dalam cerita Anda. Oleh karena itu, ketika Anda mulai menulis sebuah cerita, perlu diingat bahwa pembaca yang membaca cerita Anda secara on the internet tidak memiliki banyak waktu untuk membaca latar belakang cerita Anda yang panjang, oleh karena itu premis cerita Anda harus cukup kuat dan langsung pada sasaran.
Satu hal lagi ketika Anda menulis cerita pendek perlu diingat bahwa menulis cerita bukan sekedar menceritakan suatu kejadian kepada seseorang atau berbagi pengalaman dengannya. Cerita yang Anda tulis harus mengalir, tata bahasa yang digunakan dalam cerita harus tepat dan tidak boleh ada kesalahan ejaan. Ingatlah selalu bahwa sedikit kesalahan tata bahasa atau kesalahan ejaan sudah cukup merusak minat pembaca. Begitu pula dengan banyak penulis yang tidak memperhatikan judul ceritanya sehingga gagal menarik calon pembaca untuk membaca ceritanya. Judul yang Anda gunakan dalam sebuah cerita harus menarik dan memiliki efisiensi untuk memaksa pembaca membacanya pertama kali begitu dia menyadarinya.
Nah, ini bukanlah akhir dari konsep menulis cerita pendek on the web, karena ketika Anda menulis cerita apa pun, itu tidak ditujukan untuk segmen tertentu tetapi untuk khalayak ramai, oleh karena itu kata-kata yang Anda gunakan dalam cerita juga harus mudah dipahami dan dipahami. mudah diadaptasi oleh pembacanya.